Tuesday, September 13, 2005
Spirit Ambon
Spirit Ambon dan Kain Gandong Raksasa dari Angkasa
08-Sep-2005, Rudi Fofid-Ambon
AMBON, Radio Vox Populi ( Kamis, 8 September 2005)
Upacara hari jadi ke-430 Kota Ambon di Lapangan Merdeka, Rabu (7/9) kemarin, berlangsung meriah dalam suasana kental keambonan. Upulatu Ambon Jopie Papilaja dan Wakilnya Syarif Hadler menjadi bintang di antara para tamu dan warga kota.
Petaka kehormatan dikawal pasukan dengan style etnik. Suasana ini terlihat pada hampir semua peserta upacara. Kebaya, baniang dan cele Ambon ada di mana-mana. Ratusan jojaro dan mongare dengan busana merah dan hitam menjadi latar belakang. Mereka adalah kelompok biduan yang mengumandangkan lagu-lagu dinamik.
Rein Alfons menjadi konduktor di atas sintelband, sedang di barisan biduan ada sang piawai country Indonesia Frangky Sahilatua dengan gitarnya. Ada pula Indonesian Idol Danar, Karen dan Glenn Waas. Danar melantunkan you rise me up, setelah para ulama lima agama memanjatkan doa.
Tapi gegap gempita meledak ketika Frangky Sahilatua dan ratusan biduan menyanyikan Spirit Ambon. Musik sawat dan totobuang bersatu mengiringi alunan gitar. “Ambon, bangunlah, Ambon bangkitlah,” begitulah pesan dalam lagu yang dikarang Frangky dan Jopie Papilaja.
Sebuah klimaks terjadi dalam pesta hari jadi ini, yakni ketika helikopter datang bertengger di angkasa. Dari atas sana muncul lidah putih yang ternyata kain sepanjang sekitar 1000 meter. Dengan bantuan pemberat, kain gandong tersebut diturunkan. Begitu tiba di tanah, kain gandong dibawa melingkar oleh para pelajar SMP. Karen dan para biduan menyanyikan Sinamania. Upulatu Papilaja dan wakilnya Hadler turun dari tribun kehormatan dan masuk ke dalam lingkaran kain gandong.
Ketika upacara hari jadi 430 tahun ini berakhir, di pinggir lapangan Frangky Sahilatua masih memimpin massa melakukan pesta rakyat kecil-kecilan. Dengan gitar, dia melantunkan lagu-lagunya yang sarat kritik sosial. Sementara di Jalan Sultan Hairun, AY. Patty, AM Sangadji dan Anthoni Ribok, digelar panggung hiburan. Warga berpesta.
Pada malam hari, Upulatu menggelar resepsi di kediamannya. Para tamu dari Belanda yakni Walikota Vlissingen Anneke van Dok dan rombongan sepakbola Jong Ambon juga hadir sekaligus pamitan karena hari ini mereka langsung meninggalkan Kota Ambon. (VP)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment